Paving atau Aspal

Anda punya rumah bergarasi, dan berhalaman luas, tapi jalan masuk mobil ke garasi masih berlantaikan tanah?
Ada dua opsi yang bisa anda pilih sebagai pelapis driveway anda. Bisa paving, bisa juga dengan aspal. Aspal sudah digunakan sebagai pelapis jalan di seluruh dunia, sedangkan paving, meskipun belum sepopuler aspal, mempunyai kelebihan-kelebihan yang bisa mengalahkan aspal. Di bawah ini kami hadirkan tiga pertimbangan pemilihan material untuk driveway anda.

Biaya Awal

Aspal dikenal karena murah, meskipun masih lebih mahal dari tanah dan pasir. Sedangkan paving, membutuhkan tenaga pemasang, dan harus dipasang dengan tangan. Keduanya membutuhkan pengerukan tanah dan pengerukan untuk paving harus lebih banyak dari aspal karena paving lebih tebal dari aspal.

Biaya Perawatan

Paving lebih murah dari aspal dan dengan hanya perawatan minimal, paving bisa lebih awet daripada aspal. Aspal perlu pelapisan setiap tahun dan rawan retak. Paving lebih tahan retak karena strukturnya yang saling terpisah menjadikanya tahan gerakan tanah.

Estetika dan Fungsi

Air bisa meresap ke sela-sela paving, sehingga tidak terbentuk genangan air, sedangkan aspal memungkinkan terbentuknya genangan air yang bisa menimbulkan banjir. Paving hadir dalam warna-warna menarik sedangkan aspal hanya berwarna hitam.

Kesimpulan

Dari tiga pertimbangan di atas bisa disimpulkan hal-hal berikut

  • Instalasi aspal lebih murah dibandingkan paving
  • Paving tidak butuh banyak perawatan dan lebih awet dari aspal
  • Paving memberikan pilihan warna, sedangkan aspal tidak.
  • Paving anti retak dan dapat mengalirkan air saat hujan sehingga lebih tahan banjir.

Dari pertimbangan di atas, manakah yang anda pilih untuk jalan masuk mobil anda?
Kalau anda pilih paving, pastikan pavingnya dari Griya Paving Mandiri. Hubungi 0898 3116000



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *